Tanaman sage (Salvia officinalis) adalah tanaman herbal yang dikenal sejak ratusan tahun silam. Selain sebagai tanaman herbal, tanaman sage juga memiliki aroma dan rasa yang kuat sehingga tanaman ini juga kerap kali digunakan sebagai penyedap masakan dan bumbu. Sage umumnya digunakan dalam makanan, sebagai bumbu dan rempah, namun juga telah dikenal sebagai obat tradisional di seluruh dunia. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang tanaman sage. Berikut pembahasannya.
Pengenalan Tanaman Sage

Tanaman sage atau Salvia officinalis L. (Sage) adalah tanaman semak bulat abadi dalam keluarga Labiatae/Lamiaceae (Gambar 1). Salvia adalah genus terbesar dari keluarga ini dan mencakup hampir 900 spesies. Tanaman dari genus ini tumbuh di seluruh dunia dan spesies S. officinalis berasal dari kawasan Timur Tengah dan Mediterania. Saat ini, telah dinaturalisasi di seluruh dunia khususnya di Eropa dan Amerika Utara. Bagian udara semak S. officinalis memiliki sejarah panjang dalam penggunaan masakan dan pengobatan tradisional.Karena sifat penyedap dan bumbunya, tanaman ini telah banyak digunakan dalam berbagai masakan. Dalam pengobatan tradisional di Asia dan Amerika Latin, telah digunakan untuk pengobatan berbagai jenis gangguan termasuk kejang, maag, asam urat, rematik, peradangan, pusing, tremor, kelumpuhan, diare, dan hiperglikemia. Dalam pengobatan tradisional Eropa, S. officinalis telah digunakan untuk mengobati dispepsia ringan (seperti mulas dan kembung), keringat berlebih, gangguan kognitif terkait usia, dan radang tenggorokan dan kulit.
Ciri Ciri Tanaman Sage

Tanaman sage memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Batang
Sage memiliki batang kayu yang memiliki tinggi yang bisa mencapai 2 kaki.
Daun
Daun sage biasanya berukuran panjang 2,5 inci dan lebar 1 inci berbentuk lonjong dan berwarna keabu-abuan hingga hijau. 3. Sisi bawah daun sage berwarna keputihan karena banyaknya bulu halus sedangkan sisi atas daun berkerut.
Bunga
Sage menghasilkan bunga berwarna putih, ungu, merah muda atau lavender. Bunga tersebut mengandung organ reproduksi benang sari dan putik.
Manfaat Daun sage bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya, daun sage dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Daun sage mengandung zat bersifat antimikroba yang bermanfaat dalam mencegah terbentuknya plak gigi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan obat kumur berbahan dasar daun sage mampu membunuh bakteri penyebab plak dan gigi berlubang.
Tak hanya itu, daun sage juga dipercaya dapat mengobati infeksi di gusi maupun tenggorokan.
Menurunkan kadar gula darah
Tak hanya daun insulin, daun sage juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Selain itu, daun ini juga mampu meningkatkan fungsi insulin dalam menjaga kadar gula dalam darah. Tak heran bila daun sage bahkan disebut hampir mirip dengan obat antidiabetes.Oleh karena itu, daun sage bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati diabetes. Untuk dapat menikmati khasiat daun sage ini, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh.Namun, jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum memanfaatkan daun sage sebagai obat herbal.
Memberikan efek relaksasi
Daun sage yang diolah menjadi aromaterapi diketahui dapat memberikan efek relaksasi, sehingga baik untuk meredakan stres dan mencegah depresi. Aroma dari daun ini juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menjaga kesehatan dan fungsi otak
Daun sage mengandung antioksidan serta beragam vitamin dan mineral yang juga baik untuk kesehatan dan fungsi otak. Berbagai studi menyebutkan bahwa ekstrak daun sage dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi peradangan pada saraf otak.
Meredakan gejala menopause
Menjelang masa menopause, tubuh wanita secara alami mengalami penurunan kadar hormon estrogen. Kondisi ini biasanya dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti keringat berlebih, vagina kering, sulit tidur, dan perubahan suasana hati.Berbagai studi menyebutkan bahwa senyawa alami dalam daun sage memiliki sifat yang mirip dengan estrogen dan mampu meringankan keluhan akibat menopause.
Mengurangi nyeri
Ekstrak daun sage diketahui memiliki efek antinyeri. Berkat manfaatnya ini, daun sage sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi sakit tenggorokan dan luka ringan di kulit.Selain berbagai manfaat di atas, daun sage juga diketahui memiliki berbagai manfaat lain, seperti menurunkan kadar kolesterol, menurunkan risiko terkena kanker, dan mendukung kesehatan tulang.Meski begitu, klaim berbagai manfaat daun sage di atas hingga kini baru sebatas pada studi berskala kecil. Oleh karena itu, tingkat keamanan dan efektivitas manfaat daun sage sebagai obat atau suplemen herbal masih perlu diteliti lebih lanjut.
Sumber :https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5634728/https://www.idntimes.com/science/discovery/isna-zulfia/fakta-tanaman-sage-mengandung-banyak-khasiat-penyembuhan-penyakit-c1c2-1https://www.alodokter.com/mengetahui-kandungan-dan-manfaat-daun-sage-bagi-kesehatan