Pembuatan Keripik Salak dengan Vacuum Fryer

Keripik salak merupakan salah satu varian keripik buah  yang populer dengan rasa manis dan gurih. Metode pembuatan tradisional cenderung menghasilkan keripik salak yang berminyak dan kurang sehat. Namun, dengan penggunaan teknologi vacuum fryer, proses pembuatan keripik salak dapat  menghasilkan camilan yang lebih sehat dan lezat. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah pembuatan keripik salak dengan menggunakan vacuum fryer.

Apa Itu Vacuum Fryer?

Vacuum fryer adalah alat yang digunakan untuk menggoreng bahan makanan dalam kondisi vakum atau tekanan rendah. Dalam proses ini, tekanan udara dikurangi sebelum pemanasan minyak, yang membantu menjaga suhu yang lebih rendah dan mengurangi kerusakan nutrisi dan kandungan air pada bahan makanan.

 Kami bisa menyediakan peralatan vacuum fryer untuk kapasitasberikut :

• Mesin Vacuum Frying Kapasitas 3 kg/Batch
• Mesin Vacuum Frying Kapasitas 5 kg/batch 
• Mesin vacuum Frying Kapasitas 10 kg/Batch

Membuat keripik salak yang berkualitas

Mutu keripik salak yang diperoleh dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu:

1. Buah segar

Selain keadaan buah segar dan tingkat kematangannya keseragaman jenis buah akan  sangat menentukan mutu keripik. Oleh sebab itu sebelum membeli buah salak setiap  dijadikan keripik, pastikan jenis buah dan tingkat kematangannya sama.

 

2. Proses Pengolahan

Urutan proses yang harus jadi perdiperhatikan terutama pada waktu penggorengan dan pengemasan. Waktu menggoreng jangan sampai kurang atau melebihi batas waktu yang ditentukan. Kekurangan waktu akan mengakibatkan keripik menjadi lembek, tidak renyah karena kadar air buah terlalu tinggi sedangkan kelebihan waktu menyebabkan keripik menjadi keras dan gosong.BACA JUGA :  Pengertian Cuka Salak dan Manfaatnya
 Dalam praktek pengemasan menggunakan perakat listrik (plastic sealer) harus hati-hati, terlalu beser menyetel skala manyebabkan perekat terlalu panas sehingga kemasan justru menjadi sobek sedangkan penyetelan skala yang terlalu kecil mengakibatkan plastik tidak merekat. Kedua hal di atas menjadikan hasil kemasan  tidak tertutup rapat sehingga kerenyahan keripik tidak bisa dipertahankan (keripikmenjadi cepat lembek).

3. Minyak penggoreng

Minyak penggoreng yang menghasilkan warna yang baik adalah minyak kelapa. Selain itu  minyak harus dilakukan penyaringan setiap satu minggu sekali. 

BACA JUGA :  Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Salak

4. Peralatan

Peralatan untuk proses yang paling menentukan mutu keripik antara lain pisau pengupas/pengiris harus yang anti karat dan alas pengiris sebaiknya telenan kayu yang sudah rata dan bersih atau plastik. Jenis dan ketebalan plastik pengemas juga
menentukan mutu dan panjangnya masa simpan keripik.
Selain itu penyediaan peralatan untuk mengurangi minyak pada keripik juga sangat diperlukan, menggunakan oil spinner. 

BACA JUGA :  Salak: Pengenalan, Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenis, dan Syarat Tumbuh

CEK JUGA :  Mesin Spinner Peniris Minyak Goreng Kapasitas 8 Liter/ Batch Lokal

Cara Pembuatan Keripik Salak

Bahan :

• Buah salak matang dan segar
• Minyak goreng

Peralatan :

• Pisau Stainless Steel
• Ember
• Telenan
• Vacuum fryer
• Tirisan (spiner)
• Sealer
• Aluminium foil
• Plastic pp
• Oil Spinner

Untuk informasi mesin peniris minyak atau oil spinner bisa cek di artikel Daftar Harga Mesin Spinner / Alat Peniris Minyak Kapasitas 1.5kg, 5kg, 10kg dan 25kg

Langkah pembuatan keripik salak

1. Pemilihan buah segar

   • Pilihlah buah segar salak yang matang pohon dan tidak terlalu lunak, bentuknya relatif sama, bebas hama dan penyakit serta kerusakan lain seperti memar atau busuk 
   • Selain itu jenis salak sebaiknya jangan menggunakan salak pondoh.

2.  Penghilangan bagian-bagian yang tidak terpakai

   • Tahap ini terdiri pengupasan kulit menggunakan pisau anti karat (stainless steel) yang tajam atau kupas seperti biasa dengan tangan sekaligus penghilangan kulit arinya.

3. Pengirisan

   • Pekerjaan pengirisan dengan pisau dapur anti karat di atas alas (telenan kayu).
   • Bentuk irisan sesuai dengan keinginan tetapi harus memiliki bentuk yang menarik.
   • Besar irisan sebaiknya  agar habis dengan satu sampai dua kali gigitan

4. Pencucian

   • Pencucian daging buah yang sudah iris dengan air bersih yang mengalir . Untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih melekat maupun tercampur pada daging buah selama pengupasan dan pengirisan

5. Penirisan

   • Penirisan untuk menghilangkan air bahan cucian yang melekat pada bahan agar proses penggorengan menjadi lebih cepat. 
   • Penirisan dapat dengan alatpemutar selama 0,5 – 1 menit

6. Penggorengan

   • Tahap penggorengan meliputi langkah-langkah :
   1. 1. Penyiapan alat penggoreng sistem hampa/vakum dengan menuangkan minyak ke dalam tabung penggoreng.
      2. Menyetel pengontrol suhu pada kisaran 75-84 derajat C.
      3. Menghidupkan kompor dan biarkan hingga suhu pada pengontrol stabil menunjukkan suhu 78 derajat Celcius
      4. Tahap 2 sampai dengan 3 memerlukan waktu sekitar 30 – 45 menit sehingga mulai mengerjakan pengupasan buah. Masukkan irisan buah segar sebanyak 5 kg ke ke keranjang bahan yang berada dalam tabung penggoreng, kemudian tutup rapat.
      5. Hidupkan pompa, sampai tekanan turun mencapai 0,6 atmosfer terlihat dari manometer yang terpasang pada tutup tabung penggoreng . Turunkan keranjang bahan (masuk ke dalam minyak) dengan cara memutar ke bawah engkol yang terpasang di sebelah kanan tabung.
      6. Setiap memastikan bahan sudah berada dalam minyak, awasi dari kaca pada tutup tabung dengan menghidupkan lampu dalam tabung. Dari sini akan terlihat gelembung air dalam minyak yang masih banyak dan bergejolak, keadaan demikian menandakan bahwa buah belum kering.
      7. Berakhirnya penggorengan dengan tanda gelembung dalam minyak yang sudah habis dan tidak lagi bergejolak yang dapat dilihat melalui kaca pada tabung. Padaumumnya tiap satu kali goreng membutuhkan waktu 50 – 75 menit.
      8. Sesudah penggorengan anggap selesai, pompa matikan. Tekanan kembalikan pada kondisi normal yaitu tekanan 1 atmosfir, kemudian buka pintu. Keranjang bahan naikkan ke atas minyak  untuk mengluarkan.

7. Penirisan minyak dengan spiner

   • Masukkan keripik salak ke pemutar / spiner kemudian putar 1 – 2 menit. Pemutaran 2 kali selang waktu istirahat 2 -3 menit bertujuan setiap membuat keripik menjadi renyah

8. Pengemasan

   • Kemas keripik salak menggunakan kantong plastik polipropilen tebal 12 mikron atau dengan alumunium foil.

BACA JUGA ; Penanganan Panen dan Pasca Panen Buah Salak

Kelebihan Pembuatan Keripik Salak dengan Vacuum Fryer

1. Lebih Sehat. Mengurangi jumlah minyak pada  bahan makanan, menghasilkan keripik yang lebih rendah lemak dan lebih sehat.
2. Pertahankan Nutrisi. Proses pemasakan pada suhu rendah dalam kondisi vakum membantu mempertahankan nutrisi dalam buah salak.
3. Warna dan Tekstur Alami. Vacuum fryer membantu menjaga warna alami dan tekstur buah salak, menghasilkan keripik yang lebih menarik secara visual.
4. Lebih Rendah Akrylamida. Vacuum fryer mengurangi risiko terbentuknya senyawa akrylamida yang berpotensi berbahaya.

Kesimpulan

Pembuatan keripik salak dengan vacuum fryer adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas dan kelezatan makanan. Dengan menggoreng dalam kondisi vakum, keripik salak menjadi lebih sehat, kaya nutrisi, dan tetap mempertahankan rasa dan tampilan yang menarik. Langkah-langkah yang sederhana ini memungkinkan kita menikmati camilan yang lezat tanpa merasa bersalah atas kesehatan.