Mesin Penggilingan Padi : Pengertian Dan Penjelasan Komponen

Yuk Bagikan ..

Mesin penggilingan padi adalah alat penting dalam industri pengolahan padi yang bertujuan untuk menghasilkan beras yang siap konsumsi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian dan penjelasan komponen utama yang terdapat dalam mesin penggilingan padi. Mesin ini memiliki peran vital dalam memisahkan beras dari sekam padi dengan efisien dan akurat, serta memproses beras secara menyeluruh hingga menjadi produk jadi yang berkualitas.

mesin penggilingan padi

Dalam pembahasan ini, kita akan mempelajari fungsi masing-masing komponen dalam mesin penggilingan padi, seperti tangki pengumpanan, mesin huller, mesin polisher, saringan, dan mekanisme pengaturan.

Salah satu penyebab rendahnya rendemen dan mutu hasil penggilingan padi serta tingginya kehilangan hasil (susut penggilingan) adalah disebabkan dari peralatan dan mesin penggilingan. Untuk dapat memperoleh hasil penggilingan yang maksimal perlu memahami unit-unit komponen dan mesin penggilingan padi.

Jenis Penggilingan Padi

Ada beberapa model penggilingan padi, yaitu :

  1. Penggilingan padi secara manual.

    • Penggilingan dengan menggunakan tangan yaitu dengan menggunakan lesung dan alu. Cara penggilingan ini berbasis gesekan antara biji dengan biji. Pembersihan dilakukan diakhir penggilingan dengan penampian dengan menggunakan tampi. Cara ini membuat kehancuran beras tinggi sehingga rendemen yang dicapai rendah.
  2. Penggilingan padi dengan mesin satu step (single phase/ satu phase)

    mesin penggilingan padi
    • Penggilingan dengan system gesekan logam yaitu unit pengupasan dan unit penyosohan berada dalam satu mesin. Gabah masuk penggilingan dan keluar sudah dalam bentuk beras putih
  3. Penggilingan padi dengan mesin dua step(double phase/ dua phase)

    rice mill unit

    Mesin pengupas dan mesin penyosoh/ pemoles terpisah atau tidak dalam satu mesin. Rendemen giling bisa mencapai 60-65 %.

  4. Penggilingan padi dengan mesin multi pass.

    • Mesin penggilingan dengan unit penyosoh / pemoles (jenis abrasif dan jenis friksi ) bersatu, sehingga dapat mengurangi resiko-resiko yang dihadapi selama proses penggilingan

Pengertian mesin penggilingan padi

Mesin penggilingan padi adalah alat mekanisdalam proses pengolahan padi untuk memisahkan beras dari sekam padi. Mesin ini bertujuan untuk menghasilkan beras yang siap konsumsi dengan efisiensi dan keakuratan yang tinggi. Dalam prosesnya, mesin penggilingan padi mengambil padi dalam bentuk gabah dan melalui serangkaian langkah pemrosesan untuk memisahkan beras dari lapisan luarnya.

Cara kerja mesin penggiling beras secara umum:

Pertama, padi dimasukkan ke dalam tangki pengumpanan mesin, yang berfungsi untuk menyuplai padi secara terus-menerus ke dalam proses penggilingan. Setelah itu, padi melewati mesin huller, yang memiliki gigi atau alat pengupas untuk menghilangkan sekam dari beras. Bagian ini sangat penting karena menghasilkan beras yang bersih dan bebas dari lapisan sekam.

Selanjutnya, beras yang telah terlepas dari sekam akan melewati mesin polisher. Mesin polisher menggunakan gesekan dan tekanan untuk menghilangkan lapisan tipis dari permukaan beras, yang disebut nasi. Proses ini memberikan kilau pada beras dan menghasilkan beras putih yang lebih menarik secara visual.

Selama proses penggilingan padi, mesin juga dilengkapi dengan saringan yang berfungsi untuk memisahkan butiran-butiran kecil atau pecah yang mungkin terdapat dalam beras. Saringan ini membantu memastikan kualitas beras yang dihasilkan.

Terakhir, mesin penggilingan padi biasanya memiliki mekanisme pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat kehalusan beras sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan adanya variasi dalam hasil penggilingan sesuai dengan preferensi pengguna atau kebutuhan pasar.

Penentuan jenis dan kombinasi mesin penggilingan paling tepat tergantung n oleh kapasitas yang dibutuhkan, jenis, varietas dan sifat gabah, mutu beras putih, serta biaya.

Komponen mesin penggiling padi

Bagian komponen mesin penggiling, terdiri dari :

1. Motor Penggerak.

2. Mesin Pengupas/ pemecah kulit gabah (husker).

Bertujuan untuk  membersihkan kulit gabah/ sekam yang tercampur dalam beras pecah kulit.
Mesin pengupas yang tersedia adalah :

  1. Model Engelberg,
  2. Model rol karet,
  3. Model  under runner stone disc
  4. Model sentrifugal.
Mesin pengupas padi

Mesin pengupas gabah yang paling umum saat ini adalah jenis roll karet, karena daya guna yang tinggi, efisien, mudah digunakan dan sederhana perawatannya. Terdapat 2 buah rol karet yang berputar berlawanan dengan kecepatan putar yang berbeda. Ada pengaturan jarak antara 2 rol karet tergantung jenis gabah . Umumnya jarak adalah  2/3 besarnya gabah. Diameter kedua rol karet sama bervariasi 300 – 500 mm dan lebar 120-500 mm.

3. Mesin pemisah gabah (separator)

Untuk memisahkan gabah dari beras pecah kulit. Mesin pemisah gabah dan beras pecah kulit mempunyai 3 tipe yaitu :

  1. Pemisah jenis kompartemen, terdiri dari dinding pemisah vertikal, papan luncur secara zigzag. Campuran gabah dan beras pecah kulit membentur papan pemisah zigzag tersebut, maka akan meluncur jatuh melalui papan luncur. Jika gabah yang lebih ringan akan terangkat keatas dan dikeluarkan melalui pintu keluaran dibagian atas papan luncur. Sedangkan beras pecah kulit yang berada dibagian bawah dikeluarkan melalui pintu keluaran yang berada di bagian bawah papan luncuran.
  2. Pemisah berdasarkan berat jenis. Pemisah ini banyak pada mesin-mesin penggiling terbaru. Pemisah jenis ini terdiri atas papan pemisah berbentuk bujur sangkar dengan posisi miring pada bidang datar dengan sejumlah cekungan. Saat papan bergetar, gabah dan beras pecah kulit terpisah akibat dari perbedaan berat jenis.
  3. Pemisah jenis layar/ type saringan, terdiri dari ayakan saringan yang bergetar, berjumlah 6-15 ayakan.

4. Mesin Penyosoh/ Pemoles/Pemutih (polisher) / Meesin Selepan padi

Ada 2 tipe mesin penyosoh yaitu :
1. Mesin pemutih abrasif

mesin sosoh beras

Mesin ini bekerja dengan putaran yang relative cepat dan tekanan giling yang rendah sehingga peningkatan suhu beras lebih kecil dan kerusakan (pecah) lebih sedikit tetapi permukaan beras tampak kasar.

2.  Mesin polisher friksi

mesin polisher beras

Mesin ini memiliki metode putaran yang relative lambat dan tekanan giling yang tinggi sehingga menghasilkan pelepasan dedak yang lebih baik dan permukaan beras yang lebih halus. Kekurangan mesin ini, tingginya ratio beras yang dihasilkan, suhu beras yang lebih tinggi serta jenis ini menggunakan listrik lebih banyak.

BACA JUGA:  Budidaya Tanaman Padi Sawah Secara Umum

Ada saran untuk menggunakan penggabungan fungsi mesin pemutih jenis abrasif dan friksi dalam proses multi pass, karena mengurangi beras patah dan peningkatan suhu beras serta memperbaiki pembuangan kecambah beras.

5. Mesin pemisah beras kepala, beras patah dan menir (shifter)

Peralatan dalam proses pengolahan padi untuk memisahkan jenis-jenis beras yang berbeda berdasarkan ukuran dan kualitasnya. Mesin ini bertujuan untuk menghasilkan beras yang lebih seragam dalam hal ukuran dan kualitas, sehingga memudahkan dalam proses pengemasan dan distribusi.

mesin sortasi padi

Dalam prosesnya, mesin pemisah beras kepala, beras patah, dan menir biasanya memiliki beberapa bagian penting. Bagian pertama adalah kepala, yang berfungsi untuk memisahkan beras kepala atau beras utuh dari beras patah dan menir. Kepala ini memiliki saringan yang memungkinkan beras kepala untuk melewati sementara beras patah dan menir akan tertahan.

Selanjutnya, mesin memiliki komponen untuk memisahkan beras patah dari menir. Biasanya terdapat saringan dengan ukuran yang berbeda-beda, yang memungkinkan beras patah yang lebih kecil atau pecah untuk melewati sementara menir yang lebih besar akan tertahan. Hal ini membantu menghasilkan beras patah dan menir yang terpisah secara efisien.

Dalam beberapa mesin pemisah beras kepala, beras patah, dan menir yang lebih canggih, terdapat juga mekanisme pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat pemisahan dan ukuran beras yang diinginkan. Hal ini memungkinkan adanya variasi sesuai dengan preferensi pengguna atau kebutuhan pasar.

Penggunaan mesin pemisah beras kepala, beras patah, dan menir membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam proses pengolahan padi. Dengan pemisahan yang lebih baik, petani dan pengusaha pengolahan padi dapat menghasilkan beras yang lebih seragam dalam hal ukuran dan kualitas, sehingga memudahkan dalam pengemasan, distribusi, dan memenuhi permintaan pasar yang beragam.

6. Mesin  pengkilap beras

mesin pengkilap beras

Mesin ini tidak harus selalu ada. Namun dengan mesin ini, ada nilai tambah beras. Mesin pengkilap ini untuk membuat  tampilan beras menjadi mengkilap seperti kristal dengan sistem pengabutan air bertekanan dan hasil berasnya bersih dan mengkilap seprti kristal serta penyimpanan lebih lama. Memiliki panel pengatur pengkabutan dan komponen sensor sehingga proses dapat berjalan secara otomatis. Beras  lebih halus, bersih dan mengkilap serta penyimpanan lebih lama sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.

Scroll to Top