Buah Kedondong: Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Dan Syarat Tumbuh

Yuk Bagikan ..

Buah kedondong, dengan nama ilmiah Spondias dulcis, adalah salah satu buah tropis yang dikenal karena rasa asam segar yang khas, serta tekstur daging buahnya yang renyah. Selain menjadi buah yang lezat untuk dinikmati secara langsung, kedondong juga sering diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari asinan, sambal, hingga saus yang memberikan sentuhan unik pada masakan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang sejarah, ciri ciri, klasifikasi, habitat, dan syarat tumbuh buah kedondong. Berikut pembahasannya.

manfaat-buah-kedondong

Sejarah Singkat Buah Kedondong

Kedondong merupakan tanaman buah yang berasal dari family Anarcardiaceae yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tanaman ini telah tersebar keseluruh daerah tropik. Tanaman kedondong banyak ditanam di Negara negara Asia Tenggara, Salah satu Negara yang menjadi sentra penanaman kedondong ialah Filipina yang memiliki satu jenis kedondong unggul yaitu Spondias Purpurea L. Indonesia daerah penghasil kedondong salah satu diantaranya adalah Karimunjawa Jepara Jawa Tengah. Kedondong Karimunjawa merupakan kedondong yang buahnya berukuran raksasa/super, produksi kedondong ini dapat terjadi sepanjang tahun, bentuk buahnya lonjong dengan berat 0.7-1 kg/buah.

BACA JUGA : Kandungan Dan 7 Manfaat Buah Kedondong Bagi Kesehatan Tubuh

Ciri Ciri Buah Kedondong

buah-kedondong

Buah kedondong memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Akar

Akar, tumbuhan ini berakar tunggang dan berwarna coklat tua.

Batang

Batang tumbuhan ini mempunyai batang yang berkayu (lignosus) yang biasanya keras dan kust karena sebagian besar terdiri dari kayu yang terdapat pada pohon dengan bentuk batangnya yang bulat dan tumbuh tegak, percabangan batangnya yaitu simpodial dimana batang pokoknya sukar untuk ditemukan karena dalam perkembanganya kalah cepat dan besar pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya, permukaan batang halus dan berwarna putih kehijauan.

Daun

Daun tumbuhan ini memiliki daun menyirip dan berganti daun dengan panjang 20–60 cm dan terdiri dari 9 hingga 25 helai daun mengkilap, elips, atau lonjong-lonjong sepanjang 9–10 cm.

Bunga

Bunga dari tanaman ini memiliki struktur bunga majemuk dengan panjang sekitar 24-40 cm. Kelopaknya memiliki panjang sekitar 5 cm, sedangkan benang sari berjumlah delapan dan berwarna kuning. Mahkota bunga terdiri dari empat hingga lima bagian berbentuk lanset, dengan warna bunga yang bergradasi dari putih kekuningan.

BACA JUGA : Tanaman Buah Bit : Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Kandungan, Manfaat, dan Syarat Tumbuh

 

Buah

Buahnya berbentuk oval dengan panjang sekitar 6–9 cm. Buah-buah ini terdapat dalam tandan yang terdiri dari 12 buah atau lebih, terhubungkan oleh tangkai yang cukup panjang. Selama beberapa minggu, buah tersebut jatuh ke tanah dalam keadaan hijau dan keras, kemudian berubah warna menjadi kuning keemasan saat matang.

Klasifikasi Buah Kedondong

  • Kingdom : Plantae
  • Subkingdom : Tracheobionata
  • Super Divisi : Spermatophyta
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Subkelas : Rosidae
  • Ordo : Sapindales
  • Famili : Anacardiaceae
  • Genus : Spondias
  • Spesies : Spondias dulcis

Syarat Tumbuh

Curah hujan untuk tanaman kedondong ini ialah sekitar 1.000 hingga 1.500 mm per tahun. Tanaman tropis seperti tanaman buah kedondong ini membutuhkan banyak cahaya matahari. Maka pastikan bahwa tanaman kedondong mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sedangkan untuk kadar udara, tanaman kedondong ini butuh kelembaban udara sekitar 14% dengan temperatur sekitar 30°C. Sedangkan untuk tanah yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman buah kedondong ini adalah tanah yang berpori, gembur dan mengandung bahan organik yang cukup.

BAC AJUGA :  Manfaat Dan Kandungan Buah Delima

tingkat keasaman tanah (pH) yang bagus untuk tanaman buah kedondong ialah berkisar 5,5 dan 6,2. Selain itu, media tanam juga penting untuk perhatikan. Tanaman buah kedondong ini termasuk tanaman yang tidak suka genangan air. Tingkat air tanah yang jangkauan tanaman buah kedondong adalah antara 50 dan 200 cm. Tanaman kedondong mampu tumbuh dengan bagus di dataran rendah dengan iklim kering hingga mencapai 700 m di atas permukaan laut.

Scroll to Top