Senin, 12 Agustus 2024

11 ALAT PERTANIAN TRADISIONAL DAN FUNGSI MASING-MASING

Sejak manusia bercocok tanam, alat dan teknologi berkembang. Bahkan saat ini Alat mesin pertanian, atau yang kerap disingkat menjadi alsintan, tidak berhenti perkembangan inovasi. Perkembangan ini tentu saja demi membuat metode bertani yang semakin effisien.

Meski demikian ada beberapa alat pertanian yang sudah dipakai  petani ataupun mereka yang bergerak di bidang pertanian menunjang produktivitas mereka dalam merawat hasil pertanian mereka, yang masih dipakai meski sudah dianggap peralatan "lama" Berikut ini adalah 11 Alat pertanian tradisional dan fungsinya masing - masing :

1. Cangkul 

produsen cangkul / pacul
Ilustrasi : cangkul

 

Cangkul atau disebut juga pacul merupakan salah satu peralatan pertanian mula-mula dengan beberapa kegunaan.  Cangkul atau pacul berfungsi untuk untuk membentuk tanah, menghilangkan gulma, membersihkan tanah, dan memanen tanaman akar. Pembentukan tanah meliputi penimbunan tanah di sekitar pangkal tanaman (hilling), penggalian alur sempit (bor) dan parit dangkal untuk penanaman bibit atau umbi.

2. Garpu Pacul /Garpu Injak

 

jual garpu kebun injak
Ilustrasi Garpu Cangkul

Garpu  digunakan untuk menggali tanaman dengan struktur akar yang kokoh dan masif. Ini bisa berupa tanaman taman yang ingin Anda tanam atau pisahkan, atau tambalan gulma yang mengganggu. Ujung garpu dapat menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada struktur akar, memungkinkan Anda untuk mengeluarkan lebih banyak akar daripada yang dapat Anda lakukan dengan sekop.

Bisa juga digunakan untuk membersihkan gulma. Pada proses pembersihan gulam, dapat membantu Anda mengeluarkan semua akarnya agar tidak kembali lagi nanti. Saat menggunakan garpu tanah untuk menggali tanaman, Anda dapat menggunakannya bersama sekop, menggunakan garpu gali untuk mengendurkan tanah di sekitar tanaman dan akar, kemudian menyelesaikan tugas dengan sekop. Atau Anda dapat melakukan seluruh pekerjaan hanya dengan garpu penggalian. Terserah Anda cara mana yang paling mudah.

3. Ani-ani / Ketam

ani-ani padi
Gambar Ani-ani / ketam Untuk panen Padi
 

Ani-ani atau ketam merupakan alat untuk memanen padi.  Berbeda dengan sabit, dimana nyaris semmua batang dipotong, metode panen padi dengan ani-ani berbeda. Panen padi menggunakan ani-ani adalah tangkai bulir padi dipotong satu-satu.

Proses memanen padi dengan ani-ani atau ketam lebih lama, namun bulir yang belum matang tidak ikut terpotong. Ini menjadi kelebihan Angapan ( Ani-ani ) adalah para petani bisa lebih selektif dalam meotong batang padi dan tidak semua padi dapat dipanen atau dipotong pada saat yang sama karena biasanya kalau yang masih hijau para petani akan menyisakan untuk dipanen dikemudian hari.

4. Arit / Sabit

jual sabit
Gambar Sabit / Arit


Arit atau disebut juga dengan sabit, adalah alat pertanian satu tangan yang dirancang dengan berbagai bilah melengkung dan biasanya digunakan untuk memanen, atau menuai, tanaman biji-bijian atau memotong rerumputan terutama untuk memberi makan ternak, baik yang baru dipotong atau dikeringkan sebagai jerami. 

BACA JUGA :

Arit / Sabit Potong Rumput dan Padi Cap Pak Tani


Sejak awal Zaman Besi, ratusan varian sabit di wilayah tertentu telah berevolusi, awalnya dari besi dan kemudian baja. Keragaman jenis sabit yang besar di banyak budaya ini dapat dibagi menjadi bilah halus atau bergerigi, keduanya dapat digunakan untuk memotong rumput hijau atau padio-padian yang siap panen, dengan menggunakan teknik yang sedikit berbeda. Bilah bergerigi yang berasal dari sabit tradisional masih mendominasi dalam menuai biji-bijian dan bahkan ditemukan di mesin pemanen biji-bijian modern dan di beberapa pisau dapur. 

 5. Gerejag atau Gebotan

 Gerejag / Gebotan merupakan alat yang digunakan dalam proses panen di sawah. Sebelum ada mesin power threser, maka alat ini digunakan dimana fungsinya untuk melepas biji padi dari tangkainya. 

jual gejerag / gebotan / gebyok padi
Gambar Gerejag / gebotan/ gebyok


Caranya adalah mengambil pangkal tangkai padi, dan ujung biji-bijinya di ayunkan di gebotan sehingga biji padi bisa terlepas dari tangkainya. 

Ada juga yang menyebut alat ini dengan istilah papan gebyok. Istilah ini juga cukup banyak dipakai. 

6. Tongkat tunggal  / Alat Pelubang Tanah Untuk Benih / Taju

Tongkat tunggal merupakan salah satu alat pertanian tradisional yang berfungsi untuk membuat lubang pada saat menanam. Tongkat tunggal ini oleh suku Nias disebut toru, dan dalam bahasa Karo disebut engkol, sedangkan orang Jawa menyebutnya taju. 

 

gambar taju
Gambar Alat pelubang tanah

Alat ini biasanya digunakan untuk menanam jagung, kacang tanah, kacang hijau, ataupun kedelai di ladang. Bentuk taju sangat sederhana, hanya berupa tongkat lurus yang salah satu bagian di ujungnya dibuat lancip. Tonggat tunggal terbuat dari kayu secara keseluruhan ataupun ada juga yang membuat bagian lancip dengan dilapisi besi agar lebih tajam pada saat digunakan. 

 Cara menggunakan taju juga sangat mudah, yakni tongkat tunggal dipegang dengan posisi ujung yang lancip berada di bawah. Setelah itu, tancapkan tongkat tunggal ke dalam tanah dan segera angkat setelah menghujam tanah. Hasilnya, akan terbentuk lubang dan siap untuk ditanami benih jagung ataupun tanaman pertanian lainnya.

BACA ARTIKEL TENTANG SEEDER MANUAL :

Alat Tanam Benih Tekan atau Tugal Ganda Model FMS01D

Alat Tanam Benih Tekan atau Tugal Ganda Model FMS01D

 

7. Garu

Mirip seperti garpu tanah, namun fungsinya berbeda. Garu merupakan peralatan pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah tahap kedua (secondary tillage equipment) setelah pengolahan tanah menggunakan bajak. 

Setelah tanah dibajak, tanah masih berupa bongkahan-bongkahan besar yang harus diratakan agar dapat ditanami. Nah, supaya rata maka digunakanlah garu. Hasilnya, tanah akan menjadi lebih gembur dan rata, pengelolaan tata air lebih baik, tanaman liar akan menghambat dan berpotensi menganggu hasil pertanian hancur.

alat pertanian tradisional garu paku
Gambar Garu Paku


Bentuk garu  memiliki gigi-gigi yang menyerupai paku, garu jenis ini dimanfaatkan untuk meratakan serta menghaluskan tanah setelah dibajak. Apabila telah masanya untuk menyiangi tanaman yang baru tumbuh, para petani juga bisa menggunakan alat ini.

Lebar garu juga ada beberapa. Semakin lebar aplikasinya harus menggunakan hewan.  Jika tidak terlalu lebar atau hanya memiliki 8 gigi, misalnya, bisa digunakan dengan oleh manusia. 

harrow alat pertanian tradisional
Contoh garu tanah

Namun ada juga garu tradisional terbuat dari kayu yang merupakan pasangan dari alat bajak sawah / luku.

8. Bajak / Luku

 

alat pertanian tradisional membajak sawa
Alat Bajak Sawah Tradisional / Luku

Bajak atau luku adalah alat yang biasa digunakan petani untuk mengolah tanah mereka sebelum di tanami dengan cara membalik tanahnya. Bentuk bajak sendiri biasanya berupa kayu berbentuk segitiga dengan disambungkan ke hewan-hewan untuk menarik bajak tersebut. Hewan yang dipakai untuk membajak sendiri biasanya yaitu hewan-hewan yang jinak tapi kuat. Seperti halnya sapi dan kerbau.

9. Parang

alat pertanian tradisional parang
Alat Pertanian Tradisional - parang

 
Parang  sama seperti arit, merupakan  senjata tajam yang terbuat dari besi . Perbedaannya adalah bentuknya relatif sederhana tanpa pernak-pernik.  Parang digunakan dalam pertanian tradisional  sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak belukar) kala pemakainya keluar masuk hutan. Parang juga digunakan untuk pertanian untuk membabat rumput yang berada di pematang sawah.

10. Gosrok

Sebenarnya gosrok ini tidak bisa dianggap "tradisional". Alat pertanian ini termasuk inovasi dalam tani tanam sawah. Meski menggunakannya secara manual, tapi efektif. 

gosrok landak
Gosrok Landak / gosrok matun tanpa gagang

Inovasi gosrok juga bermaca-maca, mulai dari gosrok landak / gosrok matun, ada pula gosrok dengan kayu dengan paku di bagian bawah. 

gosrok padi
Contoh pemakaian gosrok

Fungsi Gosrok adalah alat pertanian tradisional yang digunakan untuk menyiangi gulam rumput yang berada di sela-sela tanaman padi.

11. Penggaris Sawah

penggaris sawah
Gambar pemakaian penggaris sawah

 
Penggaris sawah, adalah alat pertanian tradisional  untuk sawah padi. Alat ini terbuat dari kayu. Penggaris sawah berfungsi untuk memberi batas/jarak antara tanaman padi sehingga para penanam dapat dengan mudah menanam benih adi tepat di setiap ada perempatan hasil atau tapak/bekas garisan.

Admin